SACTI CLUB TAEKWONDO INDONESIA

Dewan Guru/ Pendiri Taekwondo Indonesia : Sbm Sukanda, Sbm Hadi Sugianto, Sbm Mujiman, Sbm Harry Sanusi, (sebelahnya kurang jelas), Sbm Hassan Johan, Sbm Harry Tomatala (Foto dari Sbm Sbm Hadi Sugianto, Kurnia Firdaus)

Ketua Umum & Ketua Dewan Guru SACTI

UNIT “BINTARO JAYA TAEKWONDO”

Logo SACTI Bintaro

Halo Taekwondoin… Salam Olah Raga !

SACTI CLUB sebagai Club Taekwondo yang selalu berusaha mengembangkan Taekwondo di Indonesia, selalu berupaya mengembangkan Taekwondo dari segi kualitas dan kuantitas.

Dari segi kuantitas SACTI CLUB selalu berusaha membuka unit – unit latihan baru dan juga menjaga unit – unit latihan lama, agar tetap berprestasi dan berkembang.

Salah satu unit latihan SACTI CLUB yang sudah cukup lama dan terbesar hingga saat ini adalah :

UNIT LATIHAN  “BINTARO JAYA TAEKWONDO”

 

photo_talks_1471150494496

 

Unit latihan Bintaro Jaya Taekwondo didirikan pada 14 April 1991. Didirikan oleh Sabeumnim Temy Nasution dibantu Sabeumnim Syarief Nasution. Unit ini menerima calon Taekwondoin baru dari berbagai macam usia. Dalam perjalan waktunya , Bintaro Jaya Taekwondo ini sudah banyak melahirkan Taekwondoin –Taekwondoin berprestasi, baik atlit ataupun pelatih. Bahkan dari data terahir Bintaro Jaya Taekwondo sudah menciptakan lebih dari 70 sabuk hitam.

photo_talks_1472361916907

Bagi para pembaca yang berdomisili di sekitar Bintaro Jaya, apabila ingin ikut berlatih bisa menghubungi 08129654556 (Sabeumnim Temy). Atau  datang langsung ke lokasi latihan, di lapangan parkir Sekolah Pembangunan Jaya, Jalan Bintaro Utama 3A, Sektor III Bintaro jaya. Atau bagi pengguna google map, bisa mengklik link berikut https://www.google.co.id/maps/place/Taekwondo+BINTARO+JAYA+(SACTI+CLUB)/@-6.2706929,106.7381064,17z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2e69f065f0f1c7c3:0x9295e370d67c5d9!8m2!3d-6.2706982!4d106.7402951. Bagi siswa baru bisa mengikuti Program Trial 3x latihan ,FREE.

bintaro

Terima kasih…. KYONGRE !!!

Unit Jakarta Utara.

Halo Taekwondoin, Salam Olahraga…

SACTI CLUB telah membuka 2 unit latihan Taekwondo yang baru di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya. Unit Taekwondo tersebut adalah :

Unit DRAGON TAEKWONDO (SACTI CLUB). Jalan Boulevard Raya Blok RA 1/12. Kelapa Gading , Jakarta Utara (Taman Joging 1). No Telephone : 0813 – 1131 7790

Pelatih yang bertanggung jawab untuk 2 unit diatas, adalah Sabeum Yolla (Anggota Satuan BRIMOB)

Screenshot_2016-08-05-20-06-45

Silahkan Bagi teman2 di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya yang ingin bergabung, bisa langsung  menghubungi Sabeum Yola   0813 – 1131 7790.

KYONGRE !!!

UKT geup & Kompetisi Internal IX SACTI CLUB

Jpeg

UKT SACTI CLUB MEI 2016 (+/-700)

Halo Taekwondoin! Salam Olah raga!

Di bulan September yang akan datang, SACTI CLUB akan menyelenggarakan 2 program rutin. Yaitu :

UKT geup SACTI CLUB yang diadakan setiap 4 bulan, kali ini kembali diadakan di pusat SACTI CLUB, yaitu GOR Cempaka putih. Di UKT kali ini pengurus SACTI akan mencoba beberapa program penyelenggaraan UKT yang baru, agar acara berjalan dengan lebih efisien, efektif dan berkualitas. Bagi para anggota yang ingin mengikuti UKT, bisa mengghubungi Pelatih Unit masing -masing.

Kompetisi Internal  ke IX, yang kali ini di percayakan kepada Sabeum Odinianto untuk menjadi Ketua Panitia. Kompetisi ini masih tetap berlanjut untuk menjadi ajang pencarian bakat atlet-atlet pemula dan ajang untuk para sabuk hitam junior SACTI belajar menjadi wasit,coach dan penyelenggara. Juga dengan rutinnya penyelenggaraan ini, membuat tali silaturahmi diantara anggota SACTI CLUB semakin erat sambil mengasah kemampuan.

Tidak lupa untuk para pembaca, jika ingin bergabung dengan Taekwondo SACTI  CLUB dapat masuk ke halaman “UNIT(DOJANG)SACTI”, untuk melihat domisili unit sesuai wilayah pembaca dan menghubungi no tlp tertera, atau dapat menghubungi langsung :

Sabeumnim SYARIEF (ketua harian) 0818-892321, Sabeum IMAN (sekretaris) 0822-6030309            

KYONGRE!!

Kompetisi Internal SACTI III

Selamat kepada unit Taekwondo Bintaro Jaya yang telah menjadi Juara Umum Kompetisi SACTI CLUB 3. Dan selamat kepada unit Cibubur yang berhasil mendapatkan Piala tetap (championship) krn mengumpulkan medali emas terbanyak (kompetisi 1,2 dan 3).

Kompetisi Internal Sacti rutin diselenggarakan sebagai suatu sarana untuk selalu memonitor sekaligus mengevaluasi perkembangan progress latihan unit-unit Sacti. diharapkan dari kompetisi internal tersebut, akan lahir bibit-bibit taekwondoin handal dari klub sacti.

Beratnya Tanggung Jawab Moral Seorang Judansha

Sabuk Hitam adalah awal permulaan bagi taekwondoin untuk diuji tingkat kematangan dan pendewasaannya. Dan sejatinya ia adalah “Sabuk Putih yang tidak pernah berhenti Berlatih”

Seperti diketahui, sabuk taekwondo terdiri dari berbagai warna. Perbedaan sabuk tersebut menunjukan perbedaan tingkatan, keahlian dan senioritas dalam Taekwondo. Secara filosofis yang tercermin dari warna sabuk Taekwondo adalah sebagai berikut  : Sabuk Putih, melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan.  Sabuk Kuning, melambangkan bumi, di sinilah mulai ditanamkan dasar-dasar Taekwondo dengan kuat. Sabuk Hijau, melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar-dasar Taekwondo mulai ditumbuhkembangkan. Sabuk Biru, melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya, memberikan arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari. Sabuk Merah, melambangkan matahari, bahaya, artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap/tindakan kita. Dan Sabuk Hitam, melambangkan akhir, lawan dari putih, kedalaman hal ini melambangkan kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan “kegelapan”.

Dengan filosofi tersebut maka sejatinya diharapkan seorang taekwondoin yang mengalami proses perubahan warna sabuk sebagai legitimasi eksistensi dirinya selaku taekwondoin, akan memperlihatkan pula perubahan menyeluruh dalam sikap hidupnya. Dengan kata lain, makna filosofi sabuk hitam sebenarnya awal atau permulaan.  Dalam konteks inilah sikap kematangan dan kedewasaan seorang pemegang sabuk hitam atau seorang taekwondoin, baru dimulai dan diuji. Dimulai karena secara filosofis nilai-nilai humanisme dan moralitas seorang taekwondoin tersebut mengejewantah dalam kehidupannya sehari-hari dan dalam kehidupannya ketika berlatih serta membina generasi-generasi taekwondoin selanjutnya.

Tanggung jawab moral seorang taekwondoin yang tersemat Sabuk Hitam memang sangat berat.  Ia harus terpelihara kesabuk-hitamannya, sehingga layak disebut sebagai seorang Judansha. Jika ia tidak menjaga sabuk hitamnya, tanpa terus melakukan proses pemeliharaan dan peningkatan kemampuan dirinya mengelola jati diri seorang Judansha, maka keniscayaan pula sejatinya sabuk hitam yang tersemat dalam dirinya itu, lama kelamaan akan luntur tingkatan filosofisnya. Ia hanya sekedar sabuk yang melingkar dipinggangnya sebagai assesoris, tanpa isi dan makna karena nilai-nilai dan substansinya tak berintegrasi dengan dobok yang melekat dalam tubuhnya. (lebih…)

UKT SACTI, Master Sukanda Ingatkan untuk tetap jaga Kekompakan dan Kualitas Program Pembinaan & Prestasi

uktsacti9Pada hari minggu (7/4) Sacti Club Taekwondo Indonesia mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT)  di halaman Kementerian Budaya dan Pariwisata  Jakarta. UKT diikuti lebih dari 500 peserta (dari sabuk putih hingga sabuk biru) dan diikuti kurang lebih 30 unit/dojang Sacti Club yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Barat.

Prosesi Ujian Kenaikan Tingkat diawali dengan Upacara, yang salah satu agendanya adalah pengucapan Janji Taekwondo Indonesia. Dalam kegiatan tersebut  juga ditampilkan pula beberapa peragaan demonstrasi individual poomsae oleh atlet-atlet Sacti.

Disamping itu, pelaksanaan UKT kali ini juga dibarengi dengan penghargaan dan apresiasi oleh Dewan Guru Sacti Master Sukanda terkait keikutsertaan/ keberhasilan beberapa atlet dan pelatih Unit Sacti yang telah mengikuti UKT DAN yang telah diselenggarakan oleh Pengprov DKI Jakarta pada tanggal 24 Maret yang lalu.

Seperti diketahui, beberapa atlet Sacti Club ada yang mengikuti Ujian kenaikan DAN. Dari ada yang DAN I ke DAN II, dan ada yang dari DAN II ke DAN III, serta ada beberpa pula yang baru promosi mengambil DAN I Kukkiwon.

Dalam kesempatan memberikan pengarahannya, Dewan Guru Sacti Master Sukanda mengingatkan kepada seluruh jajaran atlet Sacti untuk senantiasa giat berlatih mengembangkan fisik, mental dan pengalaman bertanding  sehingga kedepan prestasi atlet-atlet asal sacti club dapat terus meningkat. (lebih…)

Dewan Guru Bekali Atlet Pelatnas Untuk Raih Prestasi Tingkat Dunia

…Atlet besar adalah Atlet  yang memahami Dinamika dan Perkembangan olahraga yang ditekuninya secara positif…”
(Dewan Guru dan Pendiri Taekwondo Indonesia, Master Sukanda)

master sukandaSepenggal pernyataan di atas disampaikan oleh Dewan Guru Taekwondo Indonesia, Master Sukanda, ketika berkunjung ke Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Gedung POPKI Cibubur (4/3/13). Baginya, pengetahuan atlet tentang seluk beluk perkembangan dan sejarah taekwondo Indonesia, merupakan salah satu modal dasar untuk menjadi olahragawan profesional. Ia menekankan agar setiap atlet melek informasi sehingga bisa beradaptasi dengan dinamika olahraga yang terus berkembang setiap harinya.

Melihat lebih dekat suasana latihan, Master Sukanda mengaku bangga dengan semangat yang ditunjukkan oleh para atlet Pelatnas. Menurutnya, para atlet muda ini berpotensi untuk mengukir prestasi gemilang di masa yang akan datang. Bukan hanya prestasi di level domestik ataupun regional, melainkan tingkatan yang lebih prestisius yaitu menjuarai kompetisi-kompetisi bertaraf dunia.

Tokoh berusia 74 tahun ini optimis bahwa perkembangan taekwondo Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Baginya, salah satu faktor keberhasilan seorang atlet adalah kemampuannya mengoptimalkan persiapan dan memanfaatkan segala fasilitas yang tersedia. Tantangan taekwondoin di era sekarang, menurutnya, jauh berbeda dengan atlet-atlet pada masanya beberapa dekade silam. Dengan sarana dan perangkat pendukung yang memadai, atlet semakin dimudahkan. Meskipun harus diakui, persaingan taekwondo saat ini jauh lebih kompetitif.

Sebelum memberikan nasehat, kunjungan yang difasilitasi oleh Pemimpin Redaksi Tabloid Taekwondo Indonesia News (TIN) Andi Trinanda ini, Master Sukanda yang didampingi oleh Ketua Komisi Pertandingan PBTI, Yefi Triaji dan pelatih nasional Bambang Widjanarko sempat melihat dan mengamati para atlet pelatnas yang tengah serius latihan. Seperti diketahui, Yefi Triaji merupakan salah seorang anak didik Master Sukanda yang pernah menjadi atlet nasional dan mengharumkan nama bangsa dan negara di event-event Internasional beberapa tahun silam.

Tak pelak kunjungan Master Sukanda kali ini sarat dengan nostalgia, apalagi beliau juga pernah beberapa periode duduk di kepengurusan PBTI. Mengenai sejarah panjang taekwondo Indonesia, Master Sukanda menekankan agar generasi muda khususnya atlet-atlet Pelatnas, agar mempelajarinya lebih dalam. Hal ini dimaksudkan untuk menanamkan kecintaan terhadap perkembangan taekwondo nasional, yang dulu bersama 13 orang dewan guru lainnya pernah ia rintis dan membangunnya dengan penuh pengorbanan, hingga Taekwondo Indonesia saat ini berkembang pesat dan mendunia.

Berbekal pemahaman akan sejarah itulah, akan tumbuh semangat nasionalisme di benak seluruh atlet muda. Nasionalisme ini, tuturnya, akan mempengaruhi mental bertanding ketika para atlet berlaga di event-event besar dunia. Berhadapan dengan atlet-atlet mancanegara, kecintaan terhadap Tanah Air dapat memotivasi taekwondoin nasional untuk lebih gigih dan berjuang sepenuh hati.

Hal ini diamini oleh Komandan Pelatnas, Airlangga, di sela-sela pertemuannya dengan Master Sukanda. Menurutnya, nasionalisme yang dipupuk sejak dini dapat membentuk karakter atlet untuk berlatih lebih keras demi mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi kehadiran Master Sukanda sebagai salah satu pelopor taekwondo Indonesia. Para atlet diharapkan semakin termotivasi dan dapat mewarisi kegigihan para pendahulunya, untuk memberikan dedikasi terbaiknya bagi kemajuan taekwondo nasional. (Sumber : Tabloid Taekwondo Indonesia News, Edisi 4, April 2013)

mastersukanda1

Sabeum Nim Sukanda : Tingkatkan Kualitas dan Motivasi Atlet, Jajaran Pelatih serta Pengelolaan organisasi SACTI

Dalam rangka untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi taekwondo, diharapkan segenap insan taekwondo, khususnya para atlet muda dan terutama di usia dini agar senantiasa meningkatkan terus semangat latihan dan motivasi untuk menjadi taekwondoin berprestasi di masa datang. Disamping itu, untuk menjadikan program pembinaan taekwondoin SACTI menjadi lebih berkualitas, juga diharapkan segenap  pelatih diseluruh unit latihan SACTI agar berupaya pula meningkatkan kualitas pengetahuan dan kepelatihannya. Demikian hal tersebut disampaikan oleh ketua Dewan Guru SACTI Sabeumnim Sukanda dalam acara UKT SACTI di GOR Cilandak, Jakarta Selatan  25/11 lalu.

“Saya berharap semua taekwondoin SACTI dapat meningkatkan kualitas dan kemampuannya, sehingga SACTI dapat terus berperan memberikan kontribusi melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi baik bagi daerah maupun nasional. Untuk mewujudkan harapan tersebut, tentunya dibutuhkan peran pelatih yang secara serius berrtanggungjawab membina dan mengembangkan bibit-bibit taekwondoin SACTI diseluruh unit latihan”. Ujar Sabeumnim Sukanda yang juga dewan pendiri SACTI dalam  pengarahannya kepada seluruh taekwondoin SACTI.

Ditambahkan Sukanda, agar pencapaian program pembinaan dan prestasi taekwondoin SACTI kedepan lebih maksimal, maka dibutuhkan pengelolaan organisasi SACTI yang lebih baik. Untuk itu, ia berharap agar jajaran pengurus maupun pelatih diseluruh unit latihan SACTI agar lebih aktif lagi berperan dan ikut serta concern pada pengelolaan organisasi SACTI sebagai salah satu klub terbesar di Jakarta, yang jumlah puluhan unit latihannya sudah mulai menyebar hingga diberbagai daerah di sekitar Jabodetabek itu. Khususnya Sabeum Nim Sukanda mengingatkan kepada jajaran pengurus yang sudah mulai tidak aktif, agar aktif kembali memberikan support dan kontribusinya pada organisasi.

Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) SACTI diselenggarakan pada hari Minggu, 25/11 di GOR CIlandak, Jakarta Selatan. kegiatan tersebut diiikuti lebih kurang 500 peserta dari berbagai puluhan unit SACTI yang tersebar di seluruh DKI Jakarta dan Sekitarnya. Selain di hadiri oleh para pendiri dan dewan guru SACTI, juga dihadiri oleh pengurus pusat dan seluruh pelatih/penanggung jawab unit SACTI.

Dalam acara tersebut juga ditampilkan demonstrasi taekwondo – poomsae dari atlet SACTI yang merupakan peringkat 4 nasional. Demonstrasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan semangat dan motivasi para taekwondoin SACTI untuk makin giat berlatih,

UKT SACTI 25 November 2012

SACTI club Taekwondo akan menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat pada tanggal 25 November 2012 yang berlokasi di GOR Cilandak, Pasar Minggu Jakarta Selatan.

UKT tersebut akan diikuti puluhan unit cabang SACTI yang berada di Jabodetabek dan sekitarnya dengan jumlah peserta lebih kurang 500 taekwondoin dari berbagai umur dan tingkatan sabuk.

Dalam pelaksanaannya nanti akan hadir para dewan Guru SACTI untuk memberikan arahan dan motivasinya agar kegiatan dan eksistensi SACTI dan terutama kepada atlet taekwondo di bawah naungan SACTI dapat lebih mngembangkan dan meningkatkan prestasinya di masa datang.

Sukses dan Jaya selalu SACTI.

Profil Sacti Jakarta Utara ” Taekwondo Utara”

Taekwondo Utara berdiri dari tahun 1996 berawal dengan nama unit SMPN 162 Jakarta kemudian berubah lagi pada tahun 1999 menjadi unit FAUNTI (Faisal Amatir Unit Taekwondo Indonesia).

Pada tahun 2009 terjadi gelombang dan gelora pembaharuan untuk membangun unit ini dengan lebih baik. Dan unit FAUNTI (Faisal Amatir Unit Taekwondo Indonesia). pun kembali berubah nama menjadi  “TAE KWONDO UTARA” dengan misi menjaring atlit terbaik dari kawasan jakarta utara.

Taekwondo Utara terdiri dari beberapa unit yaitu : Unit Green garden Rorotan, Unit SDIT AL-Muhajirin Jakarta, Unit Komp.STIP Jakarta

Pelatih-pelatih Taekwondo Utara terdiri dari pelatih taekwondo profesional yang telah melatih taekwondo puluhan tahun dan menghasilkan atlit-atlit terbaik untuk DKI Jakarta.

Yang terdiri dari :

1. Achmad Nugroho,ST ( The 1st Dan Kukkiwon)

2. Syafrieyanto ( The 1st Dan Kukkiwon)

3. Bakriyanto ( The 1st Dan Kukkiwon)

Taekwondo Utara mengajak rekan-rekan yang berminat dalam olah raga taekwondo, termasuk kepada para orang tua yang tertarik mengikutsertakan putra/inya untuk berlatih taekwondo, silahkan bergabung bersama kami untuk memajukan taekwondo dari ujung jakarta.

Bagi yang berminat membuka unit sekolah/ umum/private dapat menghubingi no. 081383383284 (sabeum ahmad).

sumber : http://taekwondoutara.wordpress.com

Jumlah Kunjungan Blog

  • 66.802 hit

Sabeumnim Tjhin Khie Tjhauw & Sabeum Nim Syarief