Sejarah Singkat
Perkembangan Taekwondo di Indonesia sulit untuk dilepaskan dengan peran dari Dewan Guru Taekwondo Indonesia, yang terdiri dari 13 orang taekwondoin yang menyebarkan dan mempopulerkan Taekwondo (WTF) di Indonesia serta turut berperan serta dalam mendirikan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Salah satu dari anggota Dewan Guru tersebut adalah Master Sukanda, pendiri dari SACTI Club.
Ke 13 orang ini yang merupakan orang-orang yang berasosiasi dengan Taekwondo dari Kukkiwon, kemudian membentuk sebuah organisasi bernama Institut Taekwondo Indonesia (ITI) di tahun 1974 yang merupakan cikal bakal dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia – PBTI yang didirikan pada tahun 1984.
Dewan Guru pada peringatan 1 tahun Institut Taekwondo Indonesia (ITI), 1975
Untuk dapat menunmbuh kembangkan Taekwondo di Indonesia, Dewan Guru berinisiatif untuk mendatangkan pelatih dari Korea sehingga mereka dapat belajar dan memahami Taekwondo lebih mendalam. Sukanda kemudian juga mengikuti pelatihan perwasitan di Korea pada tahun 1978.
Sukanda (paling kiri) dan kolega dalam Pelatihan Perwasitan Taekwondo, Seoul, 1978
Selain di Jakarta, Sukanda sendiri berinisiatif untuk mempromosikan dan mengembangkan Taekwondo di Provinsi Jambi yang berada di Pulau Sumatera, bagian barat Indonesia. Agar Taekwondo dapat lebih cepat berkembang di Indonesia, Sukanda kemudian mencetuskan untuk diadakannya Dan Nasional. Dan Nasional mulai dikeluarkan pada tahun 1989 dan ditandatangani oleh Jend. Sarwo Edhi sebagai Ketua Umum PBTI dan Sukanda sebagai penguji.
Sejak adanya Institut Taekwondo Indonesia, Sukanda juga mendirikan SACTI (Sukanda Amateur Club Taekwondo Indonesia) Club dan Yudhatama Club di Jakarta dan sekitarnya (Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor) dengan sekitar 5.000 murid aktif dan non-aktif serta telah menghasilkan lebih dari 100 pemegang sabuk hitam.
Sukanda bersama instruktur SACTI Club (2012)
SACTI terus berusaha untuk dapat menumbuh kembangkan Taekwondo di Indonesia dan mengajak seluruh putra putri Indonesia maupun warga asing untuk bergabung dan berlatih bersama di SACTI Club.
Majulah terus Taekwondo Indonesia